Kalau bicara soal baking tray, sebenarnya alat ini termasuk salah satu peralatan dapur yang wajib ada, apalagi untuk yang suka masak-memasak di oven. Baking tray biasanya terbuat dari bahan logam seperti aluminium atau stainless steel, yang kuat menahan panas tinggi dan mendistribusikan panas dengan merata ke seluruh permukaannya.
Beberapa baking tray bahkan dilengkapi lapisan anti lengket supaya hasil masakan lebih mudah diangkat tanpa lengket-lengket, sekaligus memudahkan proses pembersihan. Dengan bentuknya yang sederhana, siapa sangka kalau baking tray ternyata tidak hanya berfungsi untuk memanggang kue? Nah, di artikel kali ini Dapur Stainless akan mengulas fungsi baking tray! Yuk, simak.
Baking Tray Hanya untuk Kue?
Sebelum masuk ke berbagai fungsi lainnya, aku mau cerita sedikit. Dulu, masih banyak yang berpikiran bahwa baking tray itu ya hanya untuk bikin cookies atau brownies. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu, baking tray ini bisa dipakai untuk berbagai jenis masakan, dari roti, ikan bakar, sampai sayuran panggang.
Tidak berhenti di situ, baking tray bahkan bisa dipakai buat mengukus makanan di dalam oven. Serunya lagi, kalau memilih desain yang cantik, baking tray juga bisa langsung dibawa ke meja makan sebagai tempat saji. Praktis sekali, bukan?
7 Fungsi Baking Tray
Nah, biar makin paham betapa multifungsinya alat ini, yuk simak tujuh fungsi utama baking tray di dapur berikut ini!
1. Memanggang Kue dan Cookies
Ini fungsi yang paling umum dikenal. Baking tray dengan permukaan datar dan penghantar panas merata membantu menghasilkan kue yang matang sempurna, warnanya cantik, dan teksturnya pas. Misalnya saat membuat cookies, hasilnya bisa renyah di pinggir tapi tetap chewy di tengah.
Selain cookies, baking tray juga cocok untuk brownies atau pie tipis. Pemilihan ukuran dan bahan yang pas sangat berpengaruh pada hasil akhirnya, lho. Jadi, penting untuk memilih baking tray yang benar-benar mendukung proses memanggang.
2. Memanggang Roti
Untuk penggemar roti homemade, baking tray berbentuk loaf pan menjadi teman setia di dapur. Loyang model ini menjaga bentuk adonan supaya tetap kokoh dan lembap selama proses pemanggangan.
Baking tray untuk roti biasanya punya sisi yang agak tinggi agar adonan bisa mengembang ke atas, bukan melebar ke samping. Hasilnya, roti jadi bertekstur empuk di dalam, dengan kulit luar yang golden brown sempurna.
3. Memanggang Daging dan Ikan
Siapa bilang memanggang daging atau ikan harus selalu pakai grill pan? Baking tray juga sangat bisa digunakan untuk kebutuhan ini. Daging ayam, ikan fillet, atau daging sapi bisa dipanggang di atas baking tray, bahkan bisa dikreasikan dengan bumbu-bumbu marinasi.
Kalau mau daging lebih juicy, bisa gunakan teknik membungkusnya dengan aluminium foil sebelum dipanggang. Baking tray membantu menjaga panas tetap stabil sehingga daging matang merata tanpa perlu dibolak-balik terlalu sering.
4. Memanggang Sayuran dan Kentang
Kalau ingin sayuran atau kentang panggang yang renyah di luar tapi tetap juicy di dalam, baking tray bisa jadi pilihan terbaik. Ukuran permukaannya yang luas membuat panas tersebar lebih merata dan tidak membuat bahan makanan beruap.
Tips sederhana, gunakan baking tray berlubang atau beri jarak antara satu bahan dan lainnya supaya udara panas bisa beredar sempurna. Hasilnya, sayuran panggang lebih lezat dengan tekstur garing yang bikin ketagihan.
5. Mengukus Makanan
Mungkin terdengar sedikit unik, tapi baking tray juga bisa dipakai untuk mengukus. Caranya sederhana saja, cukup tuangkan sedikit air di atas baking tray, lalu letakkan makanan di atas rak dan tutup rapat dengan aluminium foil sebelum dipanggang di oven.
Metode ini efektif untuk mengukus hidangan seperti dumpling, dimsum, atau bahkan ikan kukus. Teknik mengukus pakai baking tray ini memberikan rasa yang lebih juicy sekaligus mengunci aroma makanan.
6. Membuat Hidangan Berkuah Tipis
Ada juga hidangan berkuah tipis seperti pangsit panggang atau casserole versi light, yang bisa dipanggang menggunakan baking tray bertepi rendah. Biasanya, hidangan ini tidak memerlukan loyang terlalu dalam.
Baking tray memberikan ruang yang cukup untuk menampung sedikit kuah atau saus, tanpa membuatnya meluber berantakan. Ini cocok untuk sajian makan malam praktis yang tetap terasa istimewa.
7. Sebagai Wadah Penyajian
Nah, kalau mau hemat waktu dan usaha, baking tray bisa langsung dijadikan wadah penyajian di meja makan. Tinggal pilih desain yang elegan, seperti baking tray berbahan stainless steel atau keramik dengan finishing cantik.
Dengan begitu, makanan tidak hanya terlihat menggoda tapi juga praktis disajikan tanpa perlu memindahkan ke piring lain. Cocok untuk acara makan bersama keluarga atau saat mengundang tamu.
Baca Juga: Baking Tray: Apa Itu, Jenis, dan Cara Memilih yang Tepat untuk Kebutuhan Dapur
Tips Memilih Baking Tray yang Tepat untuk Berbagai Fungsi
Sebelum buru-buru membeli baking tray, ada beberapa hal penting yang sebaiknya dipertimbangkan. Ini dia tipsnya berdasarkan pengalaman di Dapur Stainless saat memilih baking tray andalan di dapur.
1. Ukuran dan Bentuk
Pastikan baking tray yang dipilih sesuai dengan ukuran oven di rumah dan porsi masakan yang biasa dibuat. Untuk kue kering, loyang datar biasa sudah cukup, sementara untuk roti atau chiffon cake, lebih baik pilih loyang khusus seperti loaf pan atau tube pan.
Selain ukuran, bentuk juga mempengaruhi hasil masakan. Misalnya, baking tray persegi untuk brownies, loyang bulat untuk cake, dan loyang panjang untuk roti. Menyesuaikan bentuk dengan jenis hidangan bisa membuat hasil masakan lebih sempurna.
2. Material
Material baking tray berpengaruh besar pada daya hantar panas dan daya tahan alat itu sendiri. Baking tray dari aluminium terkenal ringan dan cepat panas, sedangkan stainless steel lebih awet dan tahan korosi.
Ada juga baking tray dari keramik atau kaca tahan panas yang cocok untuk penyajian langsung. Pilihan material bisa disesuaikan dengan jenis masakan yang sering dibuat serta preferensi pribadi.
3. Lapisan Permukaan
Kalau sering membuat kue atau hidangan manis, pilih baking tray yang sudah dilengkapi lapisan anti lengket. Ini membantu makanan tidak lengket, lebih mudah diangkat, dan tentunya memudahkan pembersihan setelah digunakan.
Untuk hasil panggangan yang lebih garing, baking tray dengan permukaan berlubang juga bisa menjadi pilihan. Biasanya digunakan untuk memanggang pizza atau kentang goreng ala oven.
4. Ketebalan
Baking tray yang lebih tebal biasanya lebih tahan lama dan mendistribusikan panas dengan lebih stabil. Baking tray tipis memang lebih murah, tapi sering membuat bagian bawah makanan cepat gosong sementara bagian atasnya belum matang.
Memilih baking tray dengan ketebalan yang baik membantu memastikan makanan matang dengan warna yang merata dan hasil yang lebih konsisten di setiap percobaan resep.
5. Kemudahan Pembersihan
Kalau baking tray sering dipakai untuk hidangan berminyak atau lengket, sebaiknya pilih yang mudah dibersihkan. Baking tray dengan lapisan anti lengket atau berbahan stainless steel berkualitas biasanya lebih praktis dirawat.
Selain itu, pilih baking tray yang aman untuk dicuci menggunakan dishwasher bila ingin menghemat waktu saat bersih-bersih dapur.
6. Kesesuaian dengan Jenis Makanan
Setiap jenis makanan punya karakteristik yang berbeda, jadi pemilihan baking tray juga sebaiknya disesuaikan. Untuk brownies, gunakan loyang rendah agar hasilnya fudgy, untuk chiffon cake pilih loyang tinggi berlubang tengah agar adonan mengembang sempurna.
Sementara untuk roti, loaf pan berbentuk persegi panjang adalah pilihan terbaik agar roti mengembang sempurna dan tidak melebar ke samping.
Kesimpulan
Nah, dari sekadar memanggang kue sampai membuat hidangan berkuah tipis, baking tray ternyata menyimpan banyak fungsi yang luar biasa di dapur. Dengan memilih baking tray yang tepat berdasarkan ukuran, material, hingga permukaannya, setiap hidangan bisa matang sempurna dan tampil lebih menggoda.
Kalau sedang mencari baking tray berkualitas untuk melengkapi peralatan dapur, Dapur Stainless punya banyak pilihan dengan kualitas terbaik! Yuk, cek produknya sekarang.