Dulu, kita sering mengalami masalah pipa mampet di dapur. Awalnya, kita pikir itu hanya karena sisa makanan yang tidak terbuang dengan baik. Tapi setelah diperiksa dan dicek kembali, ternyata biang keroknya adalah grease trap yang jarang dibersihkan!
Nah, dari pengalaman ini, kita sadar bahwa membersihkan grease trap itu bukan sekadar rutinitas, tapi bagian penting dalam menjaga kelancaran dapur.
Bagi yang belum tahu, grease trap adalah alat yang berfungsi menangkap lemak, minyak, dan partikel padat dari air limbah sebelum masuk ke saluran pembuangan utama. Jika tidak dirawat dengan baik, grease trap bisa menjadi sumber penyumbatan, bau tak sedap, dan bahkan merusak sistem perpipaan.
Berdasarkan pengalaman kami di Dapur Stainless, ada cara yang cukup efektif untuk membersihkan grease trap agar tetap bekerja dengan baik. Yuk, kita bahas satu per satu!
Mengapa Grease Trap Harus Dibersihkan Secara Rutin?
Dari yang kita pahami, grease trap yang kotor bisa menyebabkan banyak masalah. Bayangkan kalau aliran air di dapur tersendat hanya karena lemak dan minyak yang mengeras di dalam saluran. Tidak hanya menyebalkan, tapi hal ini juga bisa mengganggu operasional dapur.
Selain itu, grease trap yang penuh dengan limbah bisa mengeluarkan bau yang menyengat. Kita pasti tidak ingin dapur kita beraroma tidak sedap, bukan? Maka dari itu, membersihkan grease trap secara berkala bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga tentang menjaga kenyamanan dan efisiensi dapur.
Baca Juga : Ketahui! Kelebihan Grease Trap Custom Dibandingkan Model Standar
Cara Efektif Membersihkan Grease Trap
Nah, berikut ini 6 cara yang bisa diterapkan untuk membersihkan grease trap:
1. Matikan Sumber Air
Hal pertama yang perlu kita lakukan sebelum mulai membersihkan grease trap adalah memastikan tidak ada air yang mengalir. Ini penting agar proses pembersihan tidak terganggu. Pastikan keran utama dalam keadaan tertutup agar limbah di grease trap tidak bercampur dengan air baru.
2. Kosongkan Grease Trap
Setelah itu, buka penutup grease trap dengan hati-hati. Dari pengalaman kami, lebih baik menggunakan sarung tangan dan masker karena bau yang keluar bisa cukup menyengat. Gunakan alat seperti wadah kecil atau penghisap kotoran untuk mengangkat lemak dan kotoran yang mengapung di permukaan.
3. Bersihkan dengan Air Panas
Dulu, kita sering hanya menguras grease trap tanpa membersihkannya lebih detail. Tapi sekarang, kita tahu bahwa lemak yang menempel bisa dilarutkan dengan air panas. Tuangkan air panas ke dalam grease trap untuk membantu melunakkan sisa lemak dan minyak yang masih menempel di dindingnya.
4. Gunakan Pembersih Khusus
Berdasarkan pengalaman kami, menggunakan pembersih grease trap yang ramah lingkungan bisa sangat membantu. Pembersih ini mampu mengurai lemak lebih efektif tanpa merusak komponen grease trap. Oleskan pembersih ke seluruh bagian dalam, diamkan beberapa menit, lalu gosok dengan sikat agar benar-benar bersih.
5. Bilas dengan Air Bersih
Setelah semua kotoran dan pembersih terangkat, bilas grease trap dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa lemak atau bahan kimia yang tertinggal. Ini penting agar grease trap tetap berfungsi dengan baik dan tidak meninggalkan residu berbahaya.
6. Lakukan Perawatan Berkala
Dulu, kita hanya membersihkan grease trap saat ada masalah, dan itu jelas bukan kebiasaan yang baik. Sekarang, kita sudah menjadwalkan pembersihan rutin minimal sebulan sekali. Untuk dapur yang sangat sibuk, mungkin perlu lebih sering. Dengan perawatan rutin, kita bisa menghindari penyumbatan, bau tidak sedap, dan biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.
Kesimpulan
Jadi, menjaga grease trap tetap bersih adalah investasi untuk kelancaran dapur. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa memastikan grease trap bekerja optimal tanpa menyebabkan masalah di kemudian hari.
Jadi, jangan tunggu sampai pipa mampet atau dapur berbau tak sedap! Nah, Jika butuh bantuan profesional untuk perawatan grease trap, Dapur Stainless siap memberikan layanan kitchen maintenance terbaik agar dapur tetap bersih, higienis, dan berfungsi optimal!
