Mengapa tinggi exhaust hood dari kompor menjadi hal yang penting? Tak bisa dipungkiri, exhaust hood sangat berperan penting dalam menjaga kebersihan udara di dapur. Tidak hanya menghisap asap dan bau dari masakan, alat ini juga mengurangi risiko kebakaran dengan menghisap partikel-partikel lemak yang berterbangan.
Namun, agar fungsinya maksimal, exhaust hood harus dipasang pada ketinggian yang tepat. Tinggi rendahnya exhaust hood sangat berpengaruh terhadap efektivitasnya. Nah, yang menjadi pertanyaan, berapa sih tinggi ideal exhaust hood dari kompor? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak artikel berikut!
Apa Itu Exhaust Hood dan Mengapa Harus Memperhatikan Ketinggiannya?
Exhaust hood, juga dikenal sebagai cooker hood atau range hood, adalah alat yang dipasang di atas kompor untuk menghisap asap, bau, uap, dan partikel-partikel kecil ketika memasak. Alat berperan penting dalam menjaga udara di dapur agar tetap bersih dan segar, sekaligus mencegah penumpukan kotoran pada dinding dan langit-langit dapur.
Lalu, mengapa ketinggian pemasangan exhaust hood menjadi hal yang perlu diperhatikan? Jadi, jika exhaust hood dipasang pada ketinggian yang tidak sesuai, alat ini mungkin tidak bekerja secara optimal. Maka dari itu, memahami ketinggian ideal pemasangan exhaust hood adalah hal yang sangat penting untuk efisiensi dan kenyamanan di dapur.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketinggian Ideal Exhaust Hood
Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat menentukan ketinggian ideal exhaust hood dari kompor. Pertama, jenis kompor yang digunakan. Untuk kompor gas, umumnya exhaust hood dipasang dengan ketinggian sekitar 65-75 cm dari permukaan kompor. Sementara untuk kompor listrik atau induksi, ketinggian yang disarankan adalah 50-60 cm.
Selain jenis kompor, kamu juga perlu menyesuaikan dengan tinggi badan. Kamu tentu tidak ingin memasang exhaust hood terlalu rendah hingga menghalangi pandangan atau terlalu tinggi hingga sulit dijangkau untuk dibersihkan. Maka dari itu, melakukan pengukuran dengan seksama akan sangat membantu dalam menentukan posisi terbaik untuk exhaust hood mu.
Dampak Pemasangan yang Terlalu Rendah atau Tinggi
Pemasangan exhaust hood yang terlalu rendah bisa membuat kamu merasa tidak nyaman saat memasak. Asap dan bau memang akan lebih mudah terhisap, tetapi ruang gerakmu akan menjadi lebih terbatas. Selain itu, jika kamu menggunakan kompor gas, jarak yang terlalu dekat antara kompor dan exhaust hood dapat meningkatkan risiko kebakaran karena panas dari api yang dapat menyebar.
Sebaliknya, pemasangan yang terlalu tinggi juga memiliki risiko tersendiri. Asap dan uap mungkin tidak akan terhisap secara maksimal, sehingga menyebabkan penumpukan lemak dan kotoran di area dapurmu. Exhaust hood yang tidak bekerja dengan baik bisa membuat dapur kamu menjadi tidak nyaman dan berbau setelah memasak.
Cara Menentukan Ketinggian Ideal Exhaust Hood
Untuk menentukan ketinggian ideal exhaust hood dari kompor, kamu bisa memulai dengan mengukur jarak antara permukaan kompor dan langit-langit dapur. Pastikan jarak ini cukup untuk memasang exhaust hood sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh produsen.
Langkah berikutnya, pertimbangkan tata letak dapur secara keseluruhan. Jika dapur kamu memiliki langit-langit yang tinggi, mungkin kamu perlu menyesuaikan ketinggian pemasangan exhaust hood agar tidak terlalu jauh dari kompor. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan pribadi kamu, seperti tinggi badan dan kebiasaan memasak sehari-hari.
Itudia pentingnya tinggi ideal exhaust hood dari kompor. Jadi, memastikan exhaust hood terpasang pada ketinggian yang ideal merupakan hal yang penting. Dengan memasang exhaust hood pada ketinggian yang tepat, dapurmu tidak hanya menjadi tempat yang nyaman untuk memasak, tetapi juga tempat yang sehat dan aman untuk seluruh anggota keluarga. Nah, buat kamu yang sedang mencari exhaust hood berkualitas atau lebih banyak tips dan informasi lainnya, yuk cek di Dapur Stainless!
