Menggunakan gas sebagai sumber energi di rumah memang sangat praktis dan ekonomis. Namun, agar instalasi gas rumah tangga tetap aman dan berfungsi dengan baik, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pilih Peralatan Gas yang Berkualitas
Langkah pertama dalam instalasi gas rumah tangga adalah memilih peralatan yang berkualitas. Pastikan selang gas, regulator, hingga kompor gas memiliki sertifikasi keamanan dari lembaga terkait. Pilihlah produk dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia) agar lebih terjamin keamanannya. Produk dengan sertifikasi resmi biasanya telah melewati berbagai uji ketat untuk memastikan ketahanan dan keamanan dalam penggunaan sehari-hari.
Selain itu, pastikan untuk membeli peralatan gas dari toko atau distributor resmi. Hindari membeli produk dari sumber yang tidak terpercaya karena bisa saja barang tersebut palsu atau tidak memenuhi standar keamanan. Peralatan berkualitas akan lebih tahan lama dan dapat meminimalisir risiko kebocoran gas yang dapat membahayakan penghuni rumah.
Tentukan Lokasi yang Tepat
Pemilihan lokasi juga berperan penting dalam instalasi gas. Pastikan tempat penyimpanan tabung gas berada di area yang berventilasi baik, jauh dari sumber api, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Ventilasi yang baik akan membantu mengurangi risiko akumulasi gas di ruangan jika terjadi kebocoran, sehingga risiko ledakan bisa diminimalisir.
Selain itu, hindari menempatkan tabung gas di dalam ruangan tertutup seperti lemari atau bawah wastafel. Tempat yang terlalu tertutup dapat memperbesar risiko jika terjadi kebocoran karena gas yang keluar tidak bisa segera terdeteksi. Menempatkan tabung gas di tempat yang mudah diakses juga akan mempermudah pemantauan dan penggantian ketika diperlukan.
Pastikan Instalasi Dilakukan oleh Ahli
Untuk menghindari risiko kebocoran dan bahaya lainnya, instalasi gas sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Mereka akan memastikan pemasangan sesuai standar keamanan dan memberikan tips perawatan yang tepat. Teknisi profesional juga dapat membantu dalam menentukan jenis instalasi yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah tangga kamu.
Selain itu, menggunakan jasa ahli akan memastikan bahwa seluruh komponen dipasang dengan benar dan sesuai dengan standar yang berlaku. Teknisi juga biasanya akan memberikan panduan penggunaan dan pengecekan berkala agar instalasi gas tetap aman dan berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
Baca juga : Cegah Sebelum Terlambat! Ini Dia 5 Tanda Instalasi Gas yang Bermasalah
Perhatikan Konektivitas Pipa dan Selang Gas
Saat memasang instalasi gas, pastikan semua sambungan antara selang, pipa, dan regulator terpasang dengan rapat. Gunakan seal tape khusus gas untuk memastikan tidak ada kebocoran di area sambungan. Penyambungan yang kurang rapat dapat menyebabkan kebocoran yang berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan pipa dan selang yang sesuai dengan spesifikasi standar. Selang gas yang berkualitas biasanya dilengkapi dengan lapisan khusus yang tahan terhadap tekanan tinggi dan panas, sehingga lebih aman digunakan. Pastikan juga untuk tidak menekuk selang terlalu tajam yang bisa menyebabkan kebocoran pada titik tekanan.
Lakukan Tes Keamanan Setelah Instalasi
Setelah pemasangan selesai, lakukan pengecekan dengan air sabun untuk memastikan tidak ada kebocoran gas. Jika muncul gelembung saat selang disiram air sabun, berarti ada kebocoran yang harus segera diperbaiki. Tes keamanan ini sangat penting untuk memastikan semua sambungan dalam keadaan aman sebelum digunakan secara rutin.
Selain tes air sabun, ada baiknya juga menggunakan detektor gas sebagai langkah pencegahan tambahan. Alat ini dapat memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya kebocoran gas yang tidak terlihat secara kasat mata. Melakukan pengecekan berkala juga dapat membantu mencegah risiko di masa mendatang.
Baca juga : Mengapa Pemasangan Gas Installation Perlu Dilakukan oleh Profesional?
Rutin Periksa dan Ganti Peralatan
Agar instalasi gas tetap aman digunakan dalam jangka panjang, lakukan pemeriksaan rutin minimal sebulan sekali. Periksa apakah ada tanda-tanda keausan pada selang dan regulator seperti retakan atau perubahan warna. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan penggantian untuk menghindari risiko kebocoran gas.
Gantilah selang gas setiap 2 tahun dan regulator sesuai dengan rekomendasi pabrikannya. Menggunakan peralatan yang sudah melewati masa pakai dapat meningkatkan risiko kebocoran dan gangguan fungsi. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dari produsen terkait penggunaan dan perawatan peralatan gas di rumah.
Simpan Nomor Darurat
Untuk berjaga-jaga, selalu simpan nomor darurat seperti pemadam kebakaran atau layanan teknisi gas di tempat yang mudah diakses. Hal ini penting jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat yang membutuhkan bantuan segera. Semakin cepat tindakan dilakukan, semakin kecil risiko kerugian yang bisa terjadi.
Selain menyimpan nomor darurat, edukasi juga seluruh anggota keluarga tentang tindakan darurat jika terjadi kebocoran gas. Misalnya, segera membuka jendela, mematikan aliran gas, dan menjauh dari sumber api. Pengetahuan ini sangat penting agar setiap anggota keluarga dapat bertindak dengan cepat dan tepat.
Baca juga : Tetap Aman dan Nyaman! 7 Tips Merawat Pipa Gas di Central Kitchen
Itulah tadi 7 langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar instalasi gas rumah tangga kamu tetap aman. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memastikan penggunaan gas yang aman dan nyaman di rumah. Dapur Stainless menyediakan instalasi gas rumah tangga. Cek selengkapnya di sini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam merencanakan instalasi gas yang aman di rumah!